Kamis, 23 Februari 2017

Kopdar

Barang bukti pertemuan kami
Ini hari ke-3 saya di Jogja. Itu berarti besok saya akan segera meninggalkan Kota Gudeg ini untuk kembali ke Bandar Lampung. Malam ini tidak mau saya lewatkan seperti malam kemarin di mana saya ngider-ngider di Malioboro sendirian karena sudah terlalu malam untuk menghubungi teman-teman saya yang mayoritas masih anak muda dan punya jam malam. Semalam saya sempat juga menghubungi Mas RD, tapi karena selama ini kami hanya berkomunikasi lewat blog, saya tidak punya nomor kontaknya. Dan kenapa juga saya tidak kepikiran minta kontaknya ke Kimi, ya? Doh!

Tapi sudah berlalu. Yang penting malam ini saya mau ketemuan dengan Mas RD juga Farrahnanda, penulis muda junjunganku. Sebenarnya masih banyak yang mau saya temui, tapi waktunya tidak pas dan sangat sempit. Kami janjian bertemu di Tempo Gelato. Tempat makan gelato yang sering disebut oleh anak-anak Kampus Fiksi dan juga tempat yang direkomendasikan oleh Mas RD di blognya (direkomendasikan Mas RD adalah karena air minumnya gratis 😆). Mas RD menjemput saya di lobi hotel, Farrah juga mau menjemput saya tapi karena Mas RD datang duluan yasudah, saya bareng dia saja.

Dan inilah kami. Ini pertama kalinya saya bertemu Mas RD, ini juga pertama kalinya Farrah dan Mas RD saling kenal. Ini hal paling menyenangkan selama 3 hari ini btw, selain kunjungan ke Ullen Sentalu, sih. Bertemu teman baru, bertemu teman lama, silaturahmi, membicarakan hal-hal receh, dan saling mengenal lagi...The best thing that happened today..Oiya, sejak ke Jogja tahun 2016 kemarin bersama Om Taurus dan Zahir, saya penasaran berat sama Monjali alias Monumen Jogja Kembali yang katanya banyak lampion itu. Dan Mas RD berbaik hati nganter saya ke sana. Cuma lewat sih karena itu sudah malam dan Monjalinya juga sudah tutup (tidak ada pemandangan lampion lagi hiks..), at least saya akhirnya tahu Monjali itu jauh juga.





5 komentar:

  1. Woo bukan cuma karena gratisan air minumnya, tp jg pilihan rasa, tekstur & harganya lhoo #protes haghaghag

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha...iya, iya. Tapi yang keingetan sama saya kok cuma perkara air putih gratis ya :P

      Hapus
    2. kayaknya air putih di tempat eskrim emang gratis deh... Hahaha. Soalnya dulu kalo makan eskrim di Planet Eskrim di tempat praktek drg.Budi yg mihil imitimit itu, mesti ada air putihnya.

      Hapus
    3. Duh, aku merasa bersalah karena kalian kok pada care gitu ya sama keberadaan air putih? Aku nggak sadar sama sekali. Padahal air putih menyehatkan...#lah

      Hapus
    4. @Lulu Fussy
      ada beberapa yg ga nyediain air putih kok, kayak di Ciao Gelato & dua kedai gelato lagi, kudu beli sendiri gitu, beh ndak asik #lho

      Hapus